Arti Aqiqah ?

Arti dari Aqiqah

Arti Aqiqah Secara Estimologi dan Terminologi

Pengertian Aqiqah dari sudut Etimologi (secara bahasa)  Aqiqah berasal kata ’ya’iqqu  yang memiliki arti memotong .

Sebagian dari Ulama berpendapat bahwa “Aqiqah” berasal dari kata “‘iqqah” yang artinya  “rambut bayi yang ada semenjak dilahirkan”.

Jadi secara bahasa Aqiqah dapat diartikan memotong ataupun rambut bayi baru lahir. 

Arti Aqiqah Secara Terminologi

Sedangkan secara terminologi atau secara Istilah berarti menyembelih hewan berupa kambing atau domba setelah kelahiran bayi .Sehingga aqiqah ini sebagai perwujudan Syukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas Aqiqah dapat diartikan secara keseluruhan adalah Menyembelih Hewan  Aqiqah dan memotong rambut bayi.

Niat Khusus

Sembelih Kambing Aqiqah

Aqiqah Saat ini di Palembang

 

Di saat ini, sudah banyak Masyarakat Muslim yang sudah paham akan pentingnya ibadah aqiqah, juga termasuk Masyarakat Muslim di Palembang. Saat menjelang lahirnya sang bayi, banyak orang tua yang sudah mempersiapkan proses ibadah Aqiqah untuk sang bayi.  Ini sebagai perwujudan rasa syukur, maka orang tua  meng-aqiqahi anaknya yang telah lahir tersebut. Ini bukti konkret bahwa masyarakat kota Palembang telah paham terhadap sunnah Rasulullah Sallahu ’alaihi wa sallam.

Cempaka Aqiqah Palembang sebagai salah satu Rumah Aqiqah di kota tercinta kita ini,  siap mendampingi Ibadah Aqiqah Ayah Bunda.  Kami sadar bahwa Aqiqah bukanlah sebagai proses ceremonial biasa, tapi lebih dari itu,  Aqiqah adalah sebuah Ibadah yang tentunya  memiliki Syarat sesuai dengan Sunah Rasulullah.

Dalam penyembelihan khusus untuk Aqiqah disunnahkan untuk diniatkan dengan mengucap “Bismillah Allahu Akbar”  dan dilanjutkan dengan menyebut atas nama si bayi yang akan di-aqiqah tersebut.

Di katakan dalam “Kitab Al-Majmu’” , karangan  Imam Nawawi,  :

Di-sunnah-kan disaat melakukan proses penyembelihan untuk mengucapkan “bismillah”  dan juga  “ Ya Allah untukMu dan kepada-Mu aqiqah atas nama fulan” (nama bayi yg diaqiqah).

Inipun telah di-riwayatkan oleh “Al-Imam Baihaqi” dalam hadist berikut :

Sesuai hadist dari ‘Aisyah, bahwasanya Rasulullah melakukan aqiqah untuk Hasan dan Husain, dan Rasulullah mengatakan :ucapkanlah ( saat menyembelih )  bismillah , Allahu akba r,  ya Allah ini milik-Mu dan  untuk-Mu , ini aqiqah fulan ( nama bayi yang diaqiqah)  (HR. al-Baihaqi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *