Makan daging aqiqah kita, bolehkah ?
Hukum memakan daging aqiqah kita
Makan daging aqiqah kita, bolehkah ?.Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan oleh shohibul aqiqah saat melaksanakan ibadah aqiqah anaknya. Sebelumnya menjawab pertanyaan ini, kita harus mengetahui dahulu tentang jenis-jenis Aqiqah berdasarkan niat melaksanakannya. Ini nantinya akan berhubungan dengan pertanyaan bolehkan makan daging aqiqah anak kita dan terkait dengan hukum aqiqah itu sendiri.
Jenis Aqiqah Berdasarkan Niat
Secara niat, aqiqah terbagi menjadi dua macam yaitu :
1. Aqiqah Sunah
Ini adalah aqiqah yang dilaksanakan bukan karena ada nazar dibelakangnya, namun murni karena rasa syukur atas kelahiran anaknya tersebut dan karena ketaatan kepada Allah Subhanu Wata’ala. Hukum Aqiqah ini adalah Sunah Muakkadah yaitu sunah yang sangat dianjurkan.
2. Aqiqah Nazar
Berbeda dengan aqiqah sunah, aqiqah nazar adalah jenis aqiqah yang kita laksanakan dikarenakan adanya janji untuk ber-Aqiqah dan berkaitan dengan Hajat serta itu kita ucapkan.
Saat hajat tersebut sudah terkabul maka aqiqah Sunah berubah menjadi Aqiqah Nazar.
Saat telah menjadi Aqiqah Nazar, yang menjadi perhatian adalah Hukum Aqiqah dari yang tadinya sunah Muakkadah, maka berubah Hukum Aqiqah menjadi Wajib.
Misalnya ada seseorang yang bernazar, jika anaknya lahir dengan sehat dan selamat, ia akan melaksanakan aqiqah. Dan ketika anak tersebut lahir dengan sehat serta selamat, maka Aqiqah tersebut hukumnya menjadi wajib dan disebut dengan Aqiqah Nazar.
Selain hukumnya berubah menjadi wajib maka konsekunsi selanjutnya adalah kita tidak boleh memakan daging aqiqah tersebut.
Di dalam kitab I’anatu Ath-Tholibin karangan As-Sayyid Al-Bakri Syatho disebutkan :
والتعين بالنذر او بالجعل كأن قال لله علي أن أعق بهذا الشاة او قال جعلت هذه عقيقة عن ولدي فتتعين فى ذلك ولا يجوزحينئذ الأكل منها رأسا
Dan akikah yang menjadi wajib sebab nazar maupun kesanggupan, seperti seseorang berkata; Demi Allah, wajib bagiku melakukan akikah dengan kambing ini. Atau dia berkata; Aku jadikan kambing ini sebagai akikah anakku. Ketika itu akikah menjadi wajib dan dia tidak boleh makan daging akikahnya sama sekali.
Kesimpulan
Terkait pertanyaan diatas apakah boleh memakan daging aqiqah anaknya?
Jika Aqiqah tersebut adalah Aqiqah Sunah maka diperbolehkan untuk memakan daging Aqiqah anaknya tersebut, sebaliknya jika Aqiqah tersebut termasuk dalam Aqiqah Nazar, selain hukumnya menjadi wajib, maka ia tidak boleh memakan daging aqiqah tersebut.
Demikianlah semoga apa yang kami bagi bermanfaat bagi kita semua.
